Keuangan mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan dapat berarti:
- Ilmu keuangan dan asset lainnya
- Manajemen asset tersebut
- Menghitung dan mengatur risiko proyek
Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kekayaan. Konsekuensinya, semua pengambilan keputusan harus difokuskan pada penciptaan kekayaan. Demikianlah, kita akan berhadapan dengan keputusan keuangan seperti ketika memperkenalkan produk baru, kapan melakukan investasi dalam asset baru, kapan harus mengganti asset yang sudah ada, kapan melakukan pinjaman ke bank, kapan menerbitkan saham atau obligasi, kapan memperluas kredit ke pelanggan, dan berapa banyak kas harus dipertahankan.
Pengertian manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Oleh karena itu, manajer keuangan memainkan peranan penting dalam perekonomian saat ini, yaitu:
- Manajer keuangan bertanggung jawab terhadap 3 macam keputusan pokok manajemen keuangan : perolehan, pembiayaan, dan pengelolaan aktiva secara efisien.
- Apabila sumber-sumber ekonomi di alokasikan secara efisien, pertumbuhan ekonomi akan terdorong, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Manajer keuangan menghadapi tantangan untuk mengelola aktiva secara efisien dalam suatu lingkungan yang berubah. Perubahan-perubahan ini meliputi :
- Persaingan yang tinggi diantara perusahaan-perusahaan, secara lokal maupun global
- Perekonomian dunia yang tidak menentu
- Perubahan teknologi yang cepat
- Tingkat inflansi dan tingkat bunga yang berfluktuasi
Bentuk badan usaha
Bentuk hukum perusahaan sangat banyak dan beragam. Secara umum terdapat tiga kategori, yaitu perusahaan perseorangan (sole proprietorship), persekutuan (partnership), dan korporasi (corporation).
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh perseorangan. Pemilik berhak atas seluruh harta perusahaan dan secara pribadi bertanggung jawab tanpa batas, termasuk segala kewajiban yang timbul. Pemilik berhak atas seluruh keuntungan, tetapi juga harus bersedia menganggung kerugian.
Kemitraan
Persekutuan dari dua atau lebih individu yang bergabung bersama sebagai pemilik bersama-sama bertindak sebagai pemilik dan menjalankan usaha untuk mencari keuntungan.
Korporasi
Badan hukum yang memiliki kekayaan tersendiri yang terpisah dari harta kekayaan para pemilik perusahaan. Sehingga, korporasi bisa secara individu menggugat dan digugat, membeli dan menjual, atau memiliki hak milik,; dan para pelaku perusahaan tersebut tunduk terhadap hukuman atas kejahatan yang telah mereka lakukan
Fungsi manajemen keuangan
Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain :
menyangkut keputusan tentang penanaman modal,
pembiayaan kegiatan usaha, dan
pembagian dividen pada suatu perusahaan
pembagian dividen adalah memutuskan bagaimana perusahaan membayar imbalan kepada para investor atas penggunaan dana mereka
Tujuan manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan
Tujuan manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan adalah memaksimalkan laba dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham.
Memaksimalkan laba
Memaksimalkan laba menekankan pada pemanfaatan barang modal secara efisien . Namun menurut (Hampton, 1995), tujuan tersebut sudah tidak memadai lagi karena :
- Memaksimumkan laba atau memaksimumkan earnings per share tidak mempertimbangkan nilai waktu uang dan jangka waktu return pada masa yang akan datang
- Resiko return pada masa yang akan datang tidak di pertimbangkan
- Kebijakan dividen tidak di pertimbangkan
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham, yang kita lakukan tidak lain adalah memodifikasi tujuan memaksimalkan keuntungan agar mampu menghadapi perubahan lingkungan operasi yang kompleks. Kita sudah memilih maksimalisasi kekayaan pemegang saham yaitu maksimalisasi harga pasar saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi di dalamnya. Kebijakan investasi ataupun dividen yang buruk akan mengakibatkan para investor bereaksi dan membuat harga saham menjadi turun, begitu pun sebaliknya.
Sayangnya, ada beberapa masalah praktis yang cukup serius dalam menerapkan tujuan ini, yaitu kita tahu bahwa harga saham perusahaan selalu berubah-ubah sering tanpa alasannya.
Selain itu cara untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah dengan cara menerbitkan saham baru untuk memperoleh tambahan dana yang kemudian diinvestasikan untuk mendapatkan tambahan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar