Minggu, 09 Januari 2011

Teknologi Informasi Melebur ke Dalam Mobil


Pelaksanaan Consumer Electronics Show Las Vegas 2011 hari kedua semakin diminati oleh pengunjung. Ini tampak dari booth-booth yang tampak lebih ramai dari hari pertama. 

Selain itu, antrian terjadi di mana-mana. Mulai dari antrian pengambilan badge, menunggu taksi dan bus antar-jemput ke lokasi-lokasi pameran, serta antrian untuk melakukan wawancara maupun diskusi dengan para narasumber. Tapi semua tampak tertib. 

Tak banyak perubahan pada teknologi yang dipamerkan oleh 2.700 perusahaan teknologi di ajang tersebut.  Namun kali ini kami ingin menyoroti tentang kian cairnya teknologi informasi dengan kendaraan pribadi. 

Pada hari pertama, Rupert Stadler, orang nomor satu di Audi AG, mengatakan: “Di masa depan, mobil akan menjadi bagian dari dunia mobile.” Stadler memasuki panggung tempatnya berpidato dengan mobile eTron Spyder, mobil sport yang bergerak dengan tenaga listrik. 

Mobil itu mampu melaju mencapai 60 kilometer per jam hanya dalam tempo 4,7 detik. Di dalamnya, kata Stadler, sudah ditanamkan berbagai piranti lunak untuk memandu pemiliknya ke tempat-tempat menarik, termasuk restoran. Audi menciptakan platform bernama Multimedia Interface (MMI) yang menyediakan navigasi dan hiburan di dalam mobil. 

Di kesempatan pidato tersebut, Stadler diiringi oleh Jensen Huang, CEO dan pendiri Nvidia, perusahaan mikrokonduktor yang terkenal dengan prosesor-prosesor grafisnya. Audi dan Nvidia rupanya bekerjasama dengan memboyong prosesor Tegra 2 ke dasbor Audi.

Dengan prosesor tersebut, Audio menyediakan grafis untuk navigasi. Selain itu, prosesor itu mampu menggetarkan roda kemudi apabila kendaraan melaju menuju jalur yang keliru, di tambah sensor di bagian depan dan belakang mobil tersebut. 

Pada hari ini, atau Jumat waktu setempat, Alan Mullaly dari Ford juga akan menyampaikan pidatonya. Ford tampaknya akan memperlihatkan varian Focus teranyar yang sudah beroperasi dengan tenaga listrik dan terkoneksi dengan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar